Bike Check: Marin Gestalt X10

Pada kesempatan kali ini saya akan coba mengulas secara singkat mengenai Gravel Bike andalan saya yang telah menemani untuk melibas segala medan dalam setahun terakhir.

Sepeda ini adalah Marin Gestalt X10 dengan frame berbahan alumunium dan fork berbahan carbon.

Groupset masih menggunakan komponen bawaan dari pabrikan, yaitu Microshift Advent X dengan 10 tingkat kecepatan.

Perpindahan gear pada brifter Microshift ini sedikit berbeda dengan Shimano maupun SRAM. Menggunakan 2 tuas kecil yang terpisah dari tuas rem. Tekan tuas yang bawah untuk memindahkan ke gear yang lebih besar (lebih ringan), dan tekan tuas kecil di sebelah atas untuk memindahkan gear lebih kecil (lebih berat).

Sepeda ini menggunakan crank single dengan ukuran 42T, dan sprocket 11-51T. Rasio gigi ini saya rasa cukup mumpuni untuk melibas tanjakan curam sekalipun.

RD (rear derailleur) Advent X sudah dilengkapi dengan mekanisme clutch yang dapat dikunci, sehingga mengurangi resiko rantai terlepas. Walaupun pada prakteknya, dengan penggunaan single chainring, tak jarang rantai terlepas dari crank jika guncangan cukup keras.

Untuk sektor pengereman, rem mekanis bawaan pabrikan sudah saya pensiunkan dan digantikan dengan rem semi-hidraulis atau cable actuated hydraulic bermerek Juin Tech. Penggunaan rem ini, walaupun belum bisa menyamai keempukan rem full hydraulic namun cukup pakem dan menambah rasa percaya diri dalam menempuh rute turunan curam.

Berlanjut ke sektor kaki-kaki, sepeda ini menggunakan wheelset carbon 50mm deep, dibalut dengan ban Panaracer Gravelking SS 700c x 38 berkelir Pansy Blue. Ban ini bertipe semi-slick dengan kembangan halus di tengah, dan knob kecil di pinggiran telapak ban, sehingga masih cukup ringan untuk digowes di aspal, dan juga masih dapat diandalkan ketika melewati rute gravel maupun light offroad. Namun memang ketika dihadapkan pada medan tanah yang becek, ban ini cukup licin.

Untuk seatpost, sepeda ini menggunakan dropper seatpost KS dengan model tuas, sehingga cukup simpel dan tidak membutuhkan remote. Penggunaan dropper post ini cukup membantu saya yang newbie terutama ketika berhadapan dengan medan turunan di jalan yang tidak rata. Dengan menurunkan seatpost, pengendalian sepeda menjadi lebih mudah. Seatpost ini dipadukan dengan sadel OG Evkin berbahan karbon.

Overall sepeda ini merupakan sepeda yang enak untuk menemani berpetualang di rute sekitar Bogor yang mayoritas jalan-nya tidak rata, sesekali blusukan ke rute single track, dengan tanjakan curam yang menantang. Sepeda ini juga tetap kece dan gesit untuk digunakan di jalan aspal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *